Rabu, 02 Juni 2010

WiMAX Xirka: Chip Buatan Indonesia


Chip bukanlah barang baru di dunia IT. Namun, bagaimana dengan pembuatannya? Ternyata masih didominasi produk luar. Kali ini, beberapa kreator IT muda Indonesia kembali menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam pembuatan chip.

Chipset Wimax Xirka adalah sebuah chip yang dibuat oleh orang Indonesia asli, diluncurkan Agustus 2009. Bukan usaha mudah membuat chip dengan kompleksitas yang cukup tinggi. Xirka yang dikawal beberapa engineer Indonesia ini mulai dikembangkan pada 2006.

Chipset ini terdiri dari dua spesifikasi, yakni Chipset Xirka untuk Fixed Wimax dan Chipset Xirka untuk Mobile Wimax. Untuk fixed wimax telah diluncurkan pada Agustus 2009. Sedangkan mobile wimax diluncurkan pada quartal keempat 2009.

Tahun 2009, Xirka diproduksi massal untuk Chipset Fixed BWA (IEEE 802.16d-2004). Xirka memiliki roadmap yang sudah direncanakan sesuai dengan kebutuhan dunia IT di Indonesia maupun Internasional. Xirka chipset generasi pertama – berupa chipset untuk Broadband Wireless Access (BWA) yang sesuai dengan standard WiMAX Forum IEEE 802.16e-2005 akan diluncurkan pada kuartal keempat tahun 2010.

Setelah Xirka generasi pertama diluncurkan, maka akan diteruskan dengan Xirka generasi kedua dan seterusnya yang mengikuti kemajuan teknologi chipset dunia. Dengan roadmap yang jelas, maka Xirka dengan mantap dan terencana akan menjadi industri chipset kelas dunia yang terus melakukan inovasi dan kontribusi tidak hanya di Indonesia tetapi juga internasional.

Produk asli buatan Indonesia ini diluncurkan langsung oleh Menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Kusmayanto Kadiman. Beliau menjelaskan, seluruh komponen di dalam Xirka merupakan buatan Indonesia. Operator yang memberikan layanan Wimax wajib menggunakan Xirka.

Menurut Kusmayanto, peran Indonesia selama ini hanyalah sebagai pengguna. ”Oleh karena itu, kami ingin Indonesia juga bisa berperan sebagai produsen. Kami dorong pengembang untuk kembangkan chip Wimax dan hasilnya adalah Xirka ini,” paparnya.

Wimax, tambahnya, dipastikan akan serba Indonesia, mulai dari komponen hingga operator Wimaxnya. Dengan diciptakannya chip Wimax Xirka ini, Indonesia sudah sejajar dengan sembilan negara lain yang sudah mengembangkan chip Wimax, antara lain China, Jepang, Rusia, dan Taiwan.

Kusmayanto mengharapkan industri chipset Indonesia bisa mencapai kelas dunia. Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi dan kontribusi tidak hanya dari masyarakat Indonesia, tetapi juga masyarakat internasional.

Saat ini, Xirka memiliki engineer-engineer yang andal yang terbagi dalam 4 bidang yaitu, Architecture Designer, System Modeling, Prototyping, dan Medium Access Control (MAC). Dengan disiplin dan kerja keras, serta kerjasama yang baik maka Xirka siap menjadi pemain IT global.

Sumber: Teknopreneur, Xirka

Rabu, 26 Mei 2010

Peter Firmansyah: Lewat Petersaysdenim Menembus Dunia



Sewaktu masih duduk di bangku SMA, Peter Firmansyah, pria kelahiran Sumedang 4 Februari 1984, terbiasa mengubek-ubek tumpukan baju di pedagang kaki lima. Kini, ia adalah pemilik usaha yang memproduksi busana yang sudah diekspor ke beberapa negara.

Tak butuh waktu relatif lama. Semua itu mampu dicapai Peter hanya dalam waktu 1,5 tahun sejak ia membuka usahanya pada November 2008. Kini, jins, kaus, dan topi yang menggunakan merek Petersaysdenim, bahkan, dikenakan para personel kelompok musik di luar negeri.

Sejumlah kelompok musik itu seperti Of Mice & Man, We Shot The Moon, dan Before Their Eyes, dari Amerika Serikat, I am Committing A Sin, dan Silverstein dari Kanada, serta Not Called Jinx dari Jerman sudah mengenal produksi Peter. Para personel kelompok musik itu bertubi-tubi menyampaikan pujiannya dalam situs Petersaysdenim.



Pada situs-situs internet kelompok musik itu, label Petersaysdenim juga tercantum sebagai sponsor. Petersaysdenim pun bersanding dengan merek-merek kelas dunia yang menjadi sponsor, seperti Gibson, Fender, Peavey, dan Macbeth.

Peter memasang harga jins mulai Rp 385.000, topi mulai Rp 200.000, tas mulai Rp 235.000, dan kaus mulai Rp 200.000. Hasrat Peter terhadap busana bermutu tumbuh saat ia masih SMA. Peter yang lalu menjadi pegawai toko pada tahun 2003 kenal dengan banyak konsumennya dari kalangan berada dan sering kumpul-kumpul. Ia kerap melihat teman-temannya mengenakan busana mahal.

”Saya hanya bisa menahan keinginan punya baju bagus. Mereka juga sering ke kelab, mabuk, dan ngebut pakai mobil, tapi saya tidak ikutan. Lagi pula, duit dari mana,” ujarnya.

Peter melihat, mereka tampak bangga, bahkan sombong dengan baju, celana, dan sepatu yang mereka dipakai. Harga celana jins saja, misalnya, bisa Rp 3 juta. ”Perasaan bangga seperti itulah yang ingin saya munculkan kalau konsumen mengenakan busana produk saya,” ujarnya.

Peter kecil akrab dengan kemiskinan. Sewaktu masih kanak-kanak, perusahaan tempat ayahnya bekerja bangkrut sehingga ayahnya harus bekerja serabutan. Peter pun mengalami masa suram. Orangtuanya harus berutang untuk membeli makanan.

Pernah mereka tak mampu membeli beras sehingga keluarga Peter hanya bergantung pada belas kasihan kerabatnya. ”Waktu itu kondisi ekonomi keluarga sangat sulit. Saya masih duduk di bangku SMP Al Ma’soem, Kabupaten Bandung,” kata Peter.

Sewaktu masih SMA, Peter terbiasa pergi ke kawasan perdagangan pakaian di Cibadak, yang oleh warga Bandung di pelesetkan sebagai Cimol alias Cibadak Mall, Bandung. Di kawasan itu dia berupaya mendapatkan produk bermerek, tetapi murah. Cimol saat ini sudah tidak ada lagi. Dulu terkenal sebagai tempat menjajakan busana yang dijual dalam tumpukan.

Selepas SMA, ia melanjutkan pendidikan ke Universitas Widyatama, Bandung. Namun, biaya masuk perguruan tinggi dirasakan sangat berat, hingga Rp 5 juta. Uang itu pemberian kakeknya sebelum wafat. Tetapi, tak sampai sebulan Peter memutuskan keluar karena kekurangan biaya. Ia berselisih dengan orangtuanya—perselisihan yang sempat disesali Peter—karena sudah menghabiskan biaya besar.

Ia benar-benar memulai usahanya dari nol. Pendapatan selama menjadi pegawai toko disisihkan untuk mengumpulkan modal. Di sela-sela pekerjaannya, ia juga mengerjakan pesanan membuat busana. Dalam sebulan, Peter rata-rata membuat 100 potong jaket, sweter, atau kaus. Keuntungan yang diperoleh antara Rp 10.000- Rp 20.000 per potong.

”Gaji saya hanya sekitar Rp 1 juta per bulan, tetapi hasil dari pekerjaan sampingan bisa mencapai Rp 2 juta, he-he-he…,” kata Peter. Penghasilan sampingan itu ia dapatkan selama dua tahun waktu menjadi pegawai toko hingga 2005.

Pengalaman pahit juga pernah dialami Peter. Pada tahun 2008, misalnya, ia pernah ditipu temannya sendiri yang menyanggupi mengerjakan pesanan senilai Rp 14 juta. Pesanannya tak dikerjakan, sementara uang muka Rp 7 juta dibawa kabur. Pada 2007, Peter juga mengerjakan pesanan jins senilai Rp 30 juta, tetapi pemesan menolak membayar dengan alasan jins itu tak sesuai keinginannya.

”Akhirnya saya terpaksa nombok. Jins dijual murah daripada tidak jadi apa-apa. Tetapi, saya berusaha untuk tidak patah semangat,” ujarnya.

Belajar menjahit, memotong, dan membuat desain juga dilakukan sendiri. Sewaktu masih sekolah di SMA Negeri 1 Cicalengka, Kabupaten Bandung, Peter juga sempat belajar menyablon. Ia berprinsip, siapa pun yang tahu cara membuat pakaian bisa dijadikan guru.

”Saya banyak belajar sejak lima tahun lalu saat sering keliling ke toko, pabrik, atau penjahit,” katanya. Ia juga banyak bertanya cara mengirim produk ke luar negeri. Proses ekspor dipelajari sendiri dengan bertanya ke agen-agen pengiriman paket.

Sejak 2007, Peter sudah sanggup membiayai pendidikan tiga adiknya. Seorang di antaranya sudah lulus dari perguruan tinggi dan bekerja. Peter bertekad mendorong dua adiknya yang lain untuk menyelesaikan pendidikan jenjang sarjana. Ia, bahkan, bisa membelikan mobil untuk orangtuanya dan merenovasi rumah mereka di Jalan Padasuka, Bandung.

”Kerja keras dan doa orangtua, kedua faktor itulah yang mendorong saya bisa sukses. Saya memang ingin membuat senang orangtua,” katanya. Jika dananya sudah mencukupi, ia ingin orangtuanya juga bisa menunaikan ibadah haji.

Meski kuliahnya tak rampung, Peter kini sering mengisi seminar-seminar di kampus. Ia ingin memberikan semangat kepada mereka yang berniat membuka usaha. ”Mau anak kuli, buruh, atau petani, kalau punya keinginan dan bekerja keras, pasti ada jalan seperti saya menjalankan usaha ini,” ujarnya.

Merek Petersaysdenim berasal dari Peter Says Sorry, nama kelompok musik. Posisi Peter dalam kelompok musik itu sebagai vokalis. ”Saya sebenarnya bingung mencari nama. Ya, sudah karena saya menjual produk denim, nama mereknya jadi Petersaysdenim,” ujarnya tertawa.

Peter memanfaatkan fungsi jejaring sosial di internet, seperti Facebook, Twitter, dan surat elektronik untuk promosi dan berkomunikasi dengan pengguna Petersaysdenim. ”Juli nanti saya rencana mau ke Kanada untuk bisnis. Teman-teman musisi di sana mau ketemu,” katanya.

Akan tetapi, ajakan bertemu itu baru dipenuhi jika urusan bisnis selesai. Ajakan itu juga bukan main-main karena Peter diperbolehkan ikut berkeliling tur dengan bus khusus mereka. Personel kelompok musik lainnya menuturkan, jika sempat berkunjung ke Indonesia ia sangat ingin bertemu Peter. Ia melebarkan sayap bisnis untuk memperlihatkan eksistensi Petersaysdenim terhadap konsumen asing.

”Pokoknya, saya mau ’menjajah’ negara-negara lain. Saya ingin tunjukkan bahwa Indonesia, khususnya Bandung, punya produk berkualitas,” ujarnya.

Sumber: Kompas

Rabu, 19 Mei 2010

I Gde Wenten: Penemu IGW Emergency Pump



Dr. Ir. I Gde Wenten, M.Sc. dosen pada Departemen Teknik Kimia ITB menemukan pompa tangan pemurni air yang menggunakan teknologi membrane yang diberi nama IGW Emergency Pump. Menurutnya, teknologi membrane adalah teknologi pemisahan yang kerjanya di level molekul dan berukuran nano atau sangat kecil sekali. Saat ini pabrik pembuatan membrane tersebut ada di Bandung. Dibangun sejak tahun 2002, memproduksi berbagai alat, yang kesemuanya menggunakan teknologi membrane. Pembuatannya pun semua dilakukan oleh putra bangsa di pabrik ini.

Wenten, alumni terbaik ITB 82 menjelaskan bahwa IGW emergency pump adalah pompa tangan pemurni air dengan kualitas tinggi yang menggunakan teknologi membrane. Pompa air bersih ini mampu menghilangkan kekeruhan, bakteri, alga, spora, sediment, germs dan koloid. Pompa ini praktis, bekerja tanpa listrik, mudah dibawa, relatif murah, kapasitas tinggi, pemasangan sederhana, ramah lingkungan, dan sangat cocok untuk kondisi darurat, seperti di tempat pengungsian saat terjadi bencana, camping, ekspedisi, dan juga di daerah yang rawan air bersih. “Pompa ini kecil bahkan bisa dikempit tetapi kapasitasnya cukup besar, bekerjanya dengan dipompa oleh tangan, kemudian tidak pakai bahan kimia dan pemanasan, tetapi efektif sekali menghilangkan mikroba (bakteri) dan kekeruhan”, ujar Wenten.

Pompa ini seperti pompa sepeda, hanya di dalamnya diisi filter membrane, yang mempunyai saringan halus sekali, yang hanya bisa dilihat dengan mikroskop elektron. Wenten satu-satunya di Asia Tenggara yang mengembangkan alat berbasis membran. Kata Wenten, alat ini bisa digunakan untuk mengurangi penggunaan air di tingkat rumah tangga, terutama di daerah yang curah hujannya kecil, utamanya untuk mandi-cuci. Setelah mandi dan cuci, airnya jangan dibuang, bisa dipompa lagi dengan alat ini, dan besoknya bisa dipakai kembali. Alat ini juga bisa dipakai untuk radiator mobil dan berguna bagi nelayan.

Awalnya IGW Emergency Pump ditujukan untuk daerah yang terkena bencana. Dimulai ketika terjadi Tsunami Aceh 2004. ketika itu kebutuhan akan air bersih dirasa sangat mendesak. Alat yang ada ternyata membutuhkan listrik, sementara listrik sangat sulit didapat di daerah bencana. Akhirnya Wenten-pun menciptakan pompa tangan yang bisa memurnikan air hingga bisa dipakai menjadi air minum, mandi, dan masak.

Air yang digunakan untuk dimasukkan pompa bisa berasal dari mana saja, bahkan dari air limbah sekalipun. Tapi yang harus diperhatikan limbah yang dimaksud bukanlah limbah yang mengandung toxic atau racun, karena hal ini sangat tidak disarankan. Mekanismenya, air disedot melalui saluran air, setelah pompa ditekan, air keluar adalah air bersih dengan kualitas sangat tinggi. Kalau air berasal dari air keruh di pedesaan atau daerah rawan bencana bisa langsung diminum. “Tetapi kalau di Jakarta dimana kontaminasi industri tinggi, jangan diminum, karena mungkin sekali mengandung arsenik, chrom atau sianida yang tidak dapat dihilangkan,” tegas Doktor lulusan Denmark ini.

Dengan adanya pompa pemurni air yang menggunakan teknologi membrane ini, diharapkan kebutuhan air bersih di masa yang akan datang dapat terpenuhi. Begitu juga kebutuhan akan air bersih di daerah bencana dan pedesaan. Dengan perawatan yang mudah (yaitu hanya butuh dibersihkan dengan cara dibuka) dan harga yang murah, kita dapat air bersih sepanjang waktu.

Sumber: Ristek

Rabu, 12 Mei 2010

Hiu Berjalan Dari Papua Barat Ditemukan LIPI


Bila kita mendengar kata hiu, yang terlintas di benak kita adalah ikan buas dan perkasa di lautan. Namun, hiu ada berbagai macam, dari hiu macan hingga hiu martil. Di perairan Raja Ampat, Papua Barat, terdapat hiu yang bisa berjalan.

Hiu berjalan ini adalah satu dari 11 species biota laut baru yang ditemukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Sumber: LIPI
“Kita bekerja sama dengan beberapa lembaga dan menemukan 11 species baru di sana. Kita melakukan penelitiannya pada tahun 2007 lalu,” ujar Kepala Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, Suharsono di kantor Pusat Penelitian Oseanografi, Jl Pasir Putih, Ancol Timur, Jakarta Utara, 19 April 2010.

Sebelas species baru tersebut telah diberikan nama dalam lelang ‘Blue Auction’ di Monaco pada tahun 2007 lalu. Lelang tersebut berhasil mendulang dana sebesar US$ 2 juta.

“Hasil lelang tersebut digunakan untuk mendukung penelitian dan program konservasi kelautan di kawasan Kepala Burung Papua,” jelasnya.

Selain untuk mendukung penelitian, lanjut Suharsono, biaya tersebut juga akan dipakai untuk meningkatkan kapasitas ahli taksonomi kelautan Indonesia.

“Agar dapat mendeskripsikan species-species baru dari perairan Indonesia,” katanya.

11 nama species baru yang ditemukan di perairan Raja Ampat, Papua Barat tersebut yakni:
# Hemiscyllium galei atau hiu berjalan dan diambil dari nama Jaffrey Gale.
# Hemiscyllium henryi atau hiu berjalan dengan corak berbeda dan diambil nama dari Wolcott Henry.
# Melanotaenia synergos diambil nama dari Synergos Institute sebagai penghargaan dari pemenang lelang Peggy Dulay.
# Corythoichthys benedetto diambil dari nama mantan Perdana Menteri Italia Benedetto Craxi.
# Pterois andover yang merupakan pilihan nama dari Sindhucajana Sulistyo.
# Pseudanthias charlenae merupakan pilihan nama dari Pangeran Albert II dari Monaco.
# Pictichromis caitlinae merupakan nama yang diambil dari Caitlin Elizabeth Samuel, anak Kim Samuel Johnson sebagai hadiah ulang tahun ke-19.
# Pseudochromis jace dari singkatan nama Jonathan, Alex, Charlie, dan Emily, nama dari empat anak Lisa dan Michael Anderson.
# Pterocaesio monikae diambil dari nama Lady Monika Bacardi
# Chrysiptera giti diambil dari nama perusahaan yang dimiliki Enki Tan dan Cherie Nursalim, GITI
# Paracheliumus nursalim, diambil dari nama Sjamsul dan Itjih Nursalim penghormatan dari Cherie Nursalim dan Michelle Liem.

Rabu, 05 Mei 2010

Tim Robot Indonesia Raih Emas di Robogames 2010, AS



Tim Robot Indonesia dari Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung berhasil mempertahankan gelarnya sebagai jawara dengan meraih medali emas untuk kategori open fire fighting autonomous robot lewat Robot DU 114 di RoboGames 2010 yang digelar di San Mateo County Event Center, Amerika Serikat pada 24-25 April 2010.

Kompetisi yang sebelumnya bernama ROBOlympics ini diikuti oleh 17 negara (AS, Meksiko, Inggris, Brazil, Lithuania, India, Spanyol, Kanada, Indonesia, Korsel, Palestina, Taiwan, Mesir, Jepang, Latvia, Kolombia dan Hong Kong), 59 event, 181 tim, 508 robot, and 667 teknisi (engineer) dari seluruh dunia dan Indonesia hanya diwakili oleh Unikom.

“Saat kompetisi, kita tidak mewakili Unikom lagi. Tapi mewakili Indonesia,” kata Rektor Unikom Eddy Soeryanto Soegoto. ”Ini kedua kalinya tim ini berhasil mempersembahkan yang terbaik bagi Indonesia.”

”Prestasi tim Indonesia luar biasa, bisa mengalahkan peserta yang beragam. Kebanyakan yang dari AS adalah peneliti dari Silicon Valley,” kata Konsul Jenderal Republik Indonesia di San Francisco Asianto Sinambela.

Tim Indonesia mengikuti pertandingan dalam kategori pemadam kebakaran. Dalam kategori tersebut, 14 robot yang bertanding harus dapat mematikan lilin yang ditempatkan secara acak di salah satu ruang dalam labirin pertandingan dengan waktu secepat mungkin.

Dalam pertandingan ini, Tim Robot Indonesia menerjunkan robot dengan bentuk tank, robot berkaki 6, dan robot berkaki 8. Kemampuan robot Indonesia berhasil melewati rintangan naik tangga, memadamkan api dengan semprotan air, dan kembali ke tempat asal mendapatkan nilai bonus dari panitia.

Pada hari Rabu, 28 April 2010 tim yang terdiri dari Yusrila Yeka Kerlooza dan Rodi Hartono dikabarkan akan kembali ke tanah air. Yusrila mengatakan bahwa untuk mengembangkan robot di Tanah Air, perlu kerja sama yang lebih erat lagi antara pemerintah dan swasta, terutama dalam penyediaan dana.

Sumber: Detikinet, Robogames, Kompas

Selasa, 27 April 2010

V8sound.com: Speaker Buatan Indonesia yang Dipesan Lebih 21 Negara



Dunia pro-audio Indonesia mulai mendapat perhatian pasar internasional. Terbukti transaksi pemesanan speaker V8sound.com dalam pameran pro-audio terbesar dunia, Messe Frankfurt Prolight + Sound 2010, 24-27 Maret, lebih dari US$2 juta pada hari pertama.

“Pembeli berasal dari 21 negara lebih. Mereka tertarik dengan produk kita yang mungil namun bisa menghasilkan suara yang powerfull. Banyak yang tidak percaya bahwa Indonesia bisa membuat speaker pro-audio berkualitas sangat baik yang setara dengan merek-merek besar dunia,” kata Harry Kiss, pemegang hak cipta V8sound.com, di Frankfurt, 27 Maret 2010.

Pembeli yang telah memesan V8sound.com berasal dari negara Portugal, Uganda, Yunani, Rumania, Istambul, Turki, Kazakztan, Filipina, Prancis, Jerman, Israel, China, Italia, Belanda, Finlandia, Schlieren, UEA, Spanyol, Inggris, India, Belanda, Ukraina, dan Swiss.

“Awalnya mereka ragu, apakah indonesia mampu mengembangkan pro-audio, Tapi setelah mereka mendengar dan melihat begitu banyak foto event besar yang menggunakan speker ini, akhirnya mereka percaya,” tutur Harry.

Dalam ajang pameran akbar pro-audio kelas dunia itu, V8sound.com menjadi satu-satunya peserta dari Indonesia. Keikutsertaan V8sound.com dalam pameran ini bekerja sama dengan SonicEmotion dari Switzerland yang mendalami teknologi 3D Surround Sound.

Satu hal yang menarik perhatian pengunjung adalah tampilnya seri V8 Army One yang menjadi satu-satunya speaker yang memiliki standard militer dalam pameran tersebut.

“Seri terbaru kami ini tahan guncangan dan kedap air. Terkenal sangat tangguh karena di setiap sudut boks dilapisi oleh besi ringan,” jelas Harry seraya menambahkan bahwa speaker jenis ini telah dipakai oleh sejumlah kesatuan militer di Indonesia.

Awalnya rancangan V8Sound.com dikembangkan sejak 2004, dan mulai diproduksi terbatas sejak 2006. Memasuki 2009, V8Sound.com telah merambah mancanegara. Sejumlah negara di Eropa seperti Jerman, Swiss, serta di Asia seperti Myanmar dan Singapura, mulai memanfaatkan kehadiran V8sound.com.

“Speaker ini hadir tidak semata-mata dari hasil penelitian laboratorium, tetapi dari pengalaman para kru pengguna speaker. Kebetulan kami semula adalah pengguna speaker kualitas dunia dengan harganya yang sangat mahal, untuk kebutuhan operasional event organizer yang kami kelola. Akhirya, kami juga berkeinginan menciptakan sendiri speaker dengan standar dunia, namun dengan harga manusiawi, dan layanan purna jual yang sangat cepat, dan dapat pula disewa,” jelas Harry yang juga pemilik event organizer Harry Kiss Production, yang kini tercatat pula sebagai sound system rental terbesar di Indonesia.

Pada awalnya ia memproduksi speaker dan amplifier hanya untuk tujuan kebutuhan penyewaan. Sebab tiap hari Harry Kiss Production terkadang melayani 18 event kelas menengah hingga besar.

“Setelah kami menggunakan dan mengembangkan sound system sendiri, ternyata speaker kami lebih praktis, ringan, mudah digunakan, dan memiliki sedikit downtime,” katanya.

Produk V8Sound.com telah digunakan di hampir semua peristiwa besar di Indonesia seperti Perayaan 100 Tahun Hari Kebangkitan Bangsa, HUT dan sejumlah acara stasiun televisi seperti RCTI, TPI, Global TV, Indosiar, dan Trans TV, HUT ke-45 Partai Golkar, kampanye pilpres pasangan SBY-Boediono, sejumlah peristiwa kenegaraan di Istana Kepresidenan.

Untuk memenuhi kebutuhan sound system di Istora Senayan, Jakarta, misalnya, kini hanya dibutuhkan empat unit speaker V8sound.com seukuran kardus mi instan. Meski mini, namun setiap tipe V8Sound.com mampu menghasilkan suara sangat jernih dengan kekuatan sangat tinggi, sehingga tidak memerlukan banyak unit speaker untuk menjangkau telinga puluhan ribu orang dalam sebuah stadion atau ruang pertemuan.

Dengan ukuran yang mini dan harga terjangkau itu, kini pasar mulai melirik V8Sound.com. Sejumlah stasiun televisi menyatakan minat memiliki V8Sound.com, baik untuk kebutuhan studio maupun untuk menunjang kegiatan off air.

Sejumlah perkantoran yang memiliki ruang-ruang pertemuan juga telah menyatakan minat memiliki V8Sound.com karena instalasinya sangat rapi dan tak merusak pemandangan.

Sumber: Kompas

Ibrahim Handoko: Matematikawan Terbaik & Nominator Peneliti Remaja Terbaik 2010 di Jerman



Seorang remaja Indonesia bernama Ibrahim Handoko (15) mencuri perhatian berbagai media di Jerman. Ibrahim berhasil memformulasikan persamaan untuk menyelesaikan perhitungan angka piramida dengan jumlah tidak terbatas.

Ibrahim, remaja santun yang juga aktif di berbagai kegiatan masjid ini mengundang decak kagum dari para pengajarnya di Jerman.

Seperti yang dilansir dari situs berita jerman www.derwesten.de, 25 Februari 2010, guru matematika dan pembimbing Ibrahim, Michael Wallau mengatakan muridnya adalah seorang yang luar biasa.

“Ini adalah temuan yang luar biasa bagi seorang remaja berusia 15 tahun, terlebih lagi ia menyelesaikan persamaan ini hanya disela-sela waktu luangnya,“ ujar Wallau pada derwesten.de.

Pada awalnya, Ibrahim hanya berniat membantu adik perempuannya menyelesaikan tugas sekolah tentang piramida. Persoalan ini pada intinya adalah menghitung jumlah angka pada elemen teratas suatu piramida.

Biasanya, persoalan ini diselesaikan dengan cara menjumlahkan satu persatu angka di setiap elemen penyusun paramida sehingga ditemukan jumlah total dalam piramida tersebut. Dengan rumus temuan Ibrahim, persoalan ini bisa diselesaikan dengan cepat dan tepat tanpa harus menghitung satu persatu.

Berkat penemuannya ini, Ibrahim menjadi salah satu nominasi peneliti remaja terbaik tahun 2010 di Jerman. Selain itu, putra pasangan Bapak Budi Handoko dan Ibu Nuningsih ini, juga terpilih sebagai matematikawan terbaik dan berhak mewakili distriknya dalam olimpiade matematika di tingkat negara bagian.

Sumber: Detik.com

Rabu, 21 April 2010

Panser Anoa: Unggulan Pindad, Diminati Negara Luar

Tentara merupakan bagian penting dari pertahanan dan kekuatan militer. Unsur paling utama adalah personel pembawa senjata atau pasukan infanteri. Namun, tak kalah penting, dalam penyerangan, penyergapan, pengintaian maupun penyusupan, tentara mesti didukung oleh alat angkut personel taktis yakni kavaleri, yang saat ini umum dipakai sebagai sebutan untuk kekuatan tempur darat kendaraan berlapis baja. Salah satu jenis peralatan kavaleri dengan tugas utama mengangkut pasukan adalah panser.

Sejak 2003, PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, telah memproduksi panser dengan kualitas yang membanggakan. Panser-panser Pindad telah dipesan banyak negara, bahkan digunakan pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).




Panser Pindad paling canggih saat ini adalah Anoa, Armoured Personnel Carrier (APC) beroda 6. Namanya diambil dari mamalia khas Sulawesi. Kelahirannya disiapkan untuk mewujudkan kemandirian di bidang alutsista oleh Departemen Pertahanan dan PT Pindad. Tampilannya tidak kalah sangar dengan panser sejenis dari Eropa.

Panser ini mampu melaju hingga 90 kilometer per jam. Anoa tercepat di kelasnya. Hanya butuh delapan detik bagi Anoa untuk berakselerasi dari nol hingga 60 kilometer per jam. Bobot 12 ton tidak menghambat Anoa bergerak lincah di segala medan.

Anoa mampu melompati parit selebar 1 meter, melahap tanjakan dengan kemiringan 45 derajat dan melintasi aneka rintangan. Suspensinya juga terbilang empuk jenis independent modular dan torsion bar. Selain itu, sistem navigasi generasi terbaru ditambah alat komunikasi anti jamming melengkapi interior panser ini. Anoa berbelok dengan menggerakkan sepasang roda depan dan sepasang roda tengah. Walau dengan ban terkoyak peluru sekalipun, Anoa masih bisa bergerak sejauh 80 kilometer.

Tubuh panser tidak bisa dibentuk dari sembarang baja. Anoa menggunakan baja khusus setebal 10 milimeter, kebal dari sebagian besar peluru. Tak hanya itu, Anoa kedap air sehingga mampu menyeberangi sungai. Persenjataan yang sudah terpasang adalah senapan mesin 7,62 mm dan 12,7 mm untuk varian infanteri dan Automatic Granade Launcher (AGL) 40 mm untuk varian kavaleri.

Panser unggulan Pindad ini dirancang dan dibangun sepenuhnya oleh ahli-ahli Indonesia. Satu tim perakit Pindad menyelesaikan satu panser dalam 33 hari. Kini empat tim bekerja bersamaan.

Sekedar diketahui, panser produksi Pindad memiliki kemampuan daya angkut sebanyak 12 orang dengan spesifikasi teknis yang sudah teruji di kondisi negara gurun seperti Lebanon oleh pasukan perdamaian PBB. “PBB sudah menggunakan kendaraan ini sejak awal 2009 di Lebanon sebanyak 8 unit,” jelas Pramadya Wisnu W., Manajer Pemasaran Pindad.

Panser ini mulai menjelajah ke pasar ekspor di tahun 2009 karena sudah memenuhi standar Nato di level III. Artinya tingkat ketahanan dari serangan lebih baik dari level II yang di produksi di China dan India. “Hanya peluru tertentu yang bisa menembusnya dan itupun dari jarak dekat,” kata Pramadya.

Pesanan telah datang dari banyak negara, mulai dari Malaysia dan Timor Leste hingga Nepal dan Afrika Selatan. Pesanan panser terbanyak datang dari Kerajaan Oman yang melakukan pengadaan panser sebanyak 200 unit untuk keperluan penjagaan ladang minyaknya. Banyaknya pesanan dari kerajaan Oman tersebut, mengakibatkan Pindad dan suplier merencanakan untuk memproduksi secara bertahap selama 4 tahun ke depan.

Malaysia ternyata juga kepincut dengan Panser Anoa. Negeri jiran itu telah memesan 30 unit pada tahun ini.

Negara lain yang juga ingin memiliki Anoa adalah Nepal, yang juga memesan 30 unit. Chili dan Portugal juga berminat, dan saat ini masih dalam tahap negosiasi. Selain Anoa, Pindad juga mendapat order kendaraan water cannon dari Timor Leste sebanyak 4 unit.

Panser bukan cuma satu-satunya produk Pindad yang laris. Ada juga pesanan peluru. Tak tanggung-tanggung, Amerika Serikat memesan 10 juta peluru untuk memenuhi kebutuhan tentaranya. Namun sayang, “Kami tidak mampu memproduksi sebanyak itu dalam kondisi waktu yang mereka minta,” kata Pramadya. Dari order 10 juta peluru, Pindad hanya bisa memenuhi 1 juta butir dengan nilai transaksi US$ 200.000.

Sumber: Defense Studies dan lainnya.

Rabu, 14 April 2010

Indonesia Juara Umum 17th International Conference of Young Scientists (ICYS) 2010



Indonesia berhasil menjadi juara umum pada Lomba Penelitian Ilmiah Remaja Tingkat Dunia ke-17 atau 17th International Conference of Young Scientists (ICYS) yang berlangsung di Denpasar Bali pada 12-17 April 2010.

Tim Indonesia yang berkompetisi pada semua bidang lomba, yakni Fisika, Matematika, Komputer, dan Ekologi meraih 7 medali emas, 1 medali perak, dan 3 medali perunggu serta 2 Special Award.

Sebagaimana disiarkan Pusat Informasi dan Humas Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), prestasi ini mengulang kesuksesan Indonesia pada ajang yang sama tahun 2009 lalu di Pszcyna, Polandia.

Tujuh medali emas tersebut masing-masing diraih Florencia Vanya Vaniara (SMA Santa Laurencia Serpong, Banten)/Evelyn L.Wibowo dengan judul penelitian “Effect of Stem Cell and Mangosteen Peel Extact on Abnormal Cells”. Lalu, Muhammad Kautsar (SMAN 6 Yogyakarta)/Dian Sartika Sari/Dhicha Putri Maharani/Hidayu Permata Hardi dengan judul “Sweitenia Oil: The Use of Mahagony Seed os Bio-Oil Alternative and The Use of Production Waste as Electris Mosquito Repellent”, Oki Novendra (SMAN 1 Bogor) dengan penelitian berjudul “Mathematical Explaination on the Death of Michael Jackson.” Oki mengaku sangat gembira dengan prestasi itu. “Saya membuktikan mampu berprestasi di ajang internasional ini,” ujarnya.

Kemudian, Dwiky Rendra Graha Subekti (SMA Theresiana 1 Semarang) dengan judul penelitian “Big Match: ‘ Suka Kelor’ Caramel vs Malnutrition”, Sonny Lazuardi N (SMAN 5 Bandung) dengan judul “Portable Protection Everywhere”, Miftah Yama Fauzan (SMAN 1 Sidoarjo) dengan judul “Development of Smart Electric Gun with Adaptive Bullet Speed”, dan Andreas Widi Purnomo (SMA Santa Laurensia Serpong, Banten)/Aldo Vitus Wirawan dengan judul penelitian “Green Energy Source: Centripetal Water Turbine.”

Sedangkan medali perak diraih oleh Aria Dhanang Dewangga (SMAN 5 Bandung) dan medali perunggu masing-masing diraih oleh Dita Nurtjahya (SMA Negeri 1 Sungailiat, Bangka Belitung), Fauqiah Tambunan (SMA Mutiara Bunda Bandung)/Bening Embun Pagi/Alan Suherman, dan Rizal Panji Islami (SMAN 3 Bandung)/Fahmi Maulana Ainul Yakin/Ikhsan Britama.

Tim Indonesia juga meraih best performance atas nama Dwiky Rendra Graha Subekti untuk bidang Environmental Sciences dan Ilham Naharudiansyah (SMA Lab School Kebayoran, Jakarta)/Ardelia Djati Safira/Satria Putra Adhitama untuk bidang Basic Mathematics.

Adapun peringkat kedua diraih oleh tim Jerman dengan 2 medali emas, 1 medali perak, dan 4 medali perunggu, sedangkan peringkat ketiga diraih oleh tim Rusia dengan 2 medali emas, 1 medali perak, dan 3 medali perunggu. Peringkat berikutnya berturut-turut ditempati Belanda, Belarusia, dan Polandia masing-masing meraih satu medali emas.

“Ini prestasi maksimal yang kita raih dalam 5 tahun terakhir,” kata Tim Leader Indonesia Monica Raharti saat acara penutupan dan penyerahan medali yang dilakukan di Hotel Grand Bali Beach Sanur, 16 April 2010.

Koordinator Panitia Suharlan, menyebut pelaksanaan yang baru pertama kalinya di Asia ini mendapat pujian dari Presiden ICYS Zsuzsanna Rajkowits. “Beliau terkesan dengan kerapian acara dan keramahan kita,” ujarnya.

ICYS adalah kegiatan ilmiah yang diprakarasai oleh Eotvos Lorand University, Budapest Hungaria dan Belarussian State Univeristy Minks, Belarusia. Acara ini sudah berlangsung sejak tahun 1994 dan diikuti oleh negara-negara Eropa, Amerika, Afrika dan Asia.

ICYS ke-17 diikuti oleh sebanyak 19 negara. Sebanyak 13 negara menjadi peserta dan enam negara sebagai observer. Adapun negara peserta adalah Belarusia, Brazil, Kroasia, Jerman, Georgia, Hongaria, Indonesia, Belanda, Polandia, Rumania, Rusia, Turki, dan Ukraina, sedangkan negara observer adalah Iran, Inggris, Thailand, Nigeria, Laos, dan Kamboja.

Sumber: Pikiran Rakyat, TEMPOinteraktif, Depdiknas

Rabu, 07 April 2010

Robot Tempur Buatan Indonesia


Siapa bilang putra Indonesia tidak mampu menciptakan teknologi perang, seperti produksi Amerika Serikat atau negara maju lainnya. Buktinya, meski dengan segala keterbatasan fasilitas yang dimiliki, Lembaga Pengkajian Teknologi (Lemjitek) TNI AD, Karangploso, Kabupaten Malang, mampu menciptakan robot tempur.

Memang robot tempurnya masih dalam bentuk prototype. Namun, ia sudah mampu dioperasionalkan dan diujicobakan di lapangan terbuka. Sistem operasionalnya juga sangat canggih, yakni menggunakan sistem kendali jarak jauh memanfaatkan gelombang radio.

Menurut salah seorang anggota teknisi lapangan Lemjitek TNI AD, Kapten Arh. Petrus Gunawan, prototype robot tempur ini sudah beberapa kali diujicobakan,dan mampu menempuh jarak hingga 1 km dari pusat kendali. ”Ukurannya 1,5 m kali 0,5 m dengan berat sekitar 100 kg. Robot ini memiliki mesin penggerak dua roda,dan mampu mengangkut beban hingga sekitar 150 kg, kecepatan maksimalnya bisa mencapai 60 km/jam,” terangnya. Robot yang diciptakan pada tahun 2009 dan belum memiliki nama ini, digerakkan dengan tenaga listrik dari dua baterei yang tersimpan di dalam bodi robot.

Dua baterei ini memiliki kekuatan 36 volt yang berfungsi untuk penggerak, dan 12 volt untuk sistem kontrolnya. Gunawan mengaku, kondisi robot ini belum sepenuhnya sempurna karena baru selesai proses perakitannya, kemungkinan masih sekitar 70-80% dari kondisi ideal yang diinginkan.

Meski dinyatakan belum sepenuhnya sempurna, namun robot tempur ini memiliki kemampuan yang setara dengan robot tempur impor. Selain dapat dikendalikan secara jarak jauh, robot ini dilengkapi dengan kamera pengintai sebanyak enam unit, dan sensor ultrasonic untuk mengenali setiap hambatan yang dihadapi. ”Kami juga memasang dua senjata perusak pada robot ini, yakni senapan mesin ringan (SMR) jenis Minimi kaliber 5,56 mm, dan roket anti tank Estalansa caliber 90 mm yang bisa dioperasionalkan dari jarak jauh,” ungkapnya.

Rencananya Lemjitek TNI AD akan terus menyempurnakan robot tempur ini, bahkan akan mengusulkannya ke Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) TNI AD,untuk dijadikan salah satu perlengkapan tempur.

Teknisi lapangan Lenjitek TNI AD lainnya, Kapten Arm. Gatut Yuli Susanto mengaku bahwa robot tempur ini sengaja dirancang untuk senjata pengintaian sehingga dilengkapi kamera dan alat sensor. ”Namun, apabila ada kondisi darurat seperti ada serangan dari lawan,baik senjata ringan maupun kendaraan tempur berat, robot ini mampu juga menjadi alat tempur yang efektif dan aman,karena bisa dikendalikan dari jauh” katanya.

Sumber: Defense Studies


Rabu, 31 Maret 2010

Fakta lucu dan menarik tentang Jepang

Berikut adalah beberapa fakta lucu dan menarik tentang Jepang :

1. kalo bunuh diri dgn cara menabrakkan diri ke kereta (lompat dari platform pas kereta dateng), artinya si korban bunuh diri membuat kerugian besar2an bagi perusahaan kereta. krn dgn bunuh diri kayak gini, bisa ngebuat beberapa kereta telat yang secara otomatis ngebuat ratusan orang telat! jadi kalo ada yang bunuh diri kayak gini, biasanya perusahaan kereta akan menuntut keluarga korban untuk membayar minimal 100 juta yen atau sama dengan 10 milyar rupiah!! jadi intinya, hati2 kalo mau bunuh diri!



2. mayoritas cewek2 jepang selalu pake sepatu hak 4 inci lebih dan jarang nemuin yang make flat shoes atau snickers.

3. banyak nenek2 dgn rambut warna (mayoritas) ungu, biru muda, dan pink!

4. banyak anak kecil umur 7 tahun kebawah keluyuran sendirian bahkan banyak yang naik kereta sendirian.

5. mayoritas cowok jepang ngebentuk alisnya!

6. family restaurant di jepang menyajikan hamburger steak dengan nasi.



7. sama kayak di cina, angka 4 dan 9 adalah angka sial. angka 4 kalo dibaca berbunyi “shi” yang mempunyai arti lain “mati”. sedangkan angka 9 dibaca “ku” yang mempunyai arti lain “sengsara”. jadi masih banyak dormitory/apartment dan tempat2 lain yang menghilangkan 2 angka ini. lah kalo angka 49 sama 94 ngeri banget dong.

8. banyak pola kehidupan orang jepang yang berlangsung seperti ini : waktu lahir dibawa ke kuil shinto, waktu menikah diselenggarakan digereja, dan waktu meninggal disemayamkan di kuil buddha. intinya agama kayak mainan di jepang, krn mayoritas orang jepang gak beragama dan gak percaya tuhan.

9. kita bisa menemukan orang yang makan pasta dengan memakai sumpit!

10. terdapat vending machine yang sangat variatif! ada yang ngejual minuman (plg standard), rokok, beras, alcohol, koran, komik, telor, bahkan kondom dan celana dalam. baca tulisan gw disini.

11. jepang merupakan negara yang penduduknya rata-rata memiliki umur yang lebih panjang dibanding penduduk negara lain yang menjadikan jepang sebagai negara peringkat 1 dunia dalam ranking rata-rata umur hidup penduduk.

12. mayoritas jalanan di jepang gak punya nama!

13. orang jepang terkenal dengan tata krama dan kesopanannya. kita bisa melihat mereka mengeluarkan “sisi liarnya” dalam 2 kondisi : ketika mereka mabok dan ketika mereka sedang berlarian masuk ke dalam kereta yang udah mau berangkat.

14. maskot mcd di jepang namanya bukan ronald mcdonald, tapi donald mcdonald. Klo yang ini sih dah dibahas di HT yah gan.

15. ada BH khusus cowok di jepang bagi cowok yang ngerasa asetnya kegedean, haha!



16. les nyetir mobil di jepang punya harga yang selangit dibandingin negara lain. harga dari kelas awal sampai lulus sekitar 200 ribu yen bahkan lebih! (200ribu yen=Rp.20.000.000).

17. orang jepang adalah orang yang susah untuk ngomong terus terang/to the point. misalnya kita tinggal disebuah apartment yang tetangga2nya adalah orang jepang, dan misalnya suatu hari kita masang musik keras2 di dalem kamar kita atau ngobrol + ketawa kenceng2 bareng temen2 kita, kemungkinan kita akan di tegor oleh tetangga kita karena berisik. tapi cara menegornya bukan dengan menelepon kita/mengetok pintu kita, tapi dengan cara menelepon polisi untuk nyamperin apartment kita atau dengan dengan membuat surat kaleng yang ditempel di depan pintu apartment.

18. orang jepang sangat suka minum alkohol. tapi kenyataannya mayoritas orang jepang sangat lemah dalam meminum alkohol (cepet mabok).

19. di dalam bahasa jepang, negara “jepang” disebut “nihon” atau “nippon”. kalo diliat dari kanjinya, nihon/nippon mempunyai arti “(tempat) asal matahari”. makanya jepang punya julukan sebagai negara matahari terbit. titik merah pada bendera jepang merupakan simbol dari matahari.



20. selain makan ikan mentah, orang jepang juga makan daging kuda mentah dan rusa mentah.



Rabu, 24 Maret 2010

Sungai Dalam Laut

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan
Sungai dalam Laut



“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53)

Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia.

Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya kerana tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang masin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.



Fenomena ganjil itu memeningkan Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dari air masin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawapan yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.

Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor Muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan ( surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez . Ayat itu berbunyi “Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan.. .”Artinya: “Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak boleh ditembus.” Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas.

Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diertikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air masin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi “Yakhruju minhuma lu’lu`u wal marjaan” ertinya “Keluar dari keduanya mutiara dan marjan.” Padahal di muara sungai tidak
ditemukan mutiara.

Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al Qur’an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera. Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam
akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahawa Al Qur’an memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannyamutlak benar. Dengan seketika dia pun memeluk Islam.



Allahu Akbar…! Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena teknologi kelautan. Maha Benar Allah yang Maha Agung. Shadaqallahu Al `Azhim.Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sesungguhnya hati manusia akan berkarat sebagaimana besi yang dikaratkan oleh air.” Bila seorang bertanya, “Apakah caranya untuk menjadikan hati-hati ini bersih kembali?” Rasulullah s.a.w. bersabda, “Selalulah ingat mati dan membaca Al Quran.”



Jika anda seorang penyelam, maka anda harus mengunjungi Cenote Angelita, Mexico. Disana ada sebuah gua. Jika anda menyelam sampai kedalaman 30 meter, airnya air segar (tawar), namun jika anda menyelam sampai kedalaman lebih dari 60 meter, airnya menjadi air asin, lalu anda dapat melihat sebuah “sungai” di dasarnya, lengkap dengan pohon dan daun daunan.



Setengah pengkaji mengatakan, itu bukanlah sungai biasa, itu adalah lapisan hidrogen sulfida, nampak seperti sungai… luar biasa bukan? Lihatlah betapa hebatnya ciptaan Allah SWT.

Rabu, 17 Maret 2010

Perusahaan Malaysia Ciptakan Mesin Wudu Hemat Air


Sebuah perusahaan di Malaysia berhasil menciptakan sebuah mesin yang dikhususkan bagi umat muslim untuk berwudu tanpa membuang banyak air.



Mesin tersebut dilengkapi dengan sensor automatis dan saluran air untuk mengurangi jumlah air, saat jemaah sedang melakukan wudu. Alat setinggi 1,65 meter tersebut hanya menggunakan 1,3 liter air untuk sekali wudu. Umumnya jemaah biasa membiarkan keran air selama proses wudu berlangsung dan biasanya dapat menghabiskan waktu lebih dari dua menit.

Perusahaan pencipta alat ini, AACE menargetkan alat ini dapat digunakan di negara-negara muslim di Afrika dan Timur Tengah, di mana air merupakan barang langka di wilayah tersebut. Alat ini sendiri dilepas ke pasaran dengan harga USD4500 atau sekira Rp42 juta (Rp9,345 per dolar), untuk satu mesin.

Menurut Direktur AACE Anthony Gomez, mesin diperkirakan dapat membantu jutaan jemaah saat ibadah haji. "Saat musim Haji, dua juta umat menghabiskan 50 juta liter air sehari saat wudu," komentar Anthony Gomez seperti dikutip Reuters, Senin (1/2/2010).

"Jika pemerintah Arab Saudi menggunakan mesin ini, mereka bisa berhemat sekira 40 juta liter air per harinya," lanjut Gomez.

Mesin yang dalam pengembangannya menghabiskan dana sebesar USD2,8 miliar ini membutuhkan waktu selama dua tahun untuk membuatnya. Meski mahal, beberapa negara sudah menyatakan, ketertarikannya untuk mengadaptasi mesin tersebut.

Dubai berencana memakai mesin tersebut untuk diaplikasikan di bandara internasional milik mereka. Sementara AACE sendiri berencana untuk memasok alat berteknologi tinggi tersebut di masjid dan kantor dengan menggunakan model terbaru yang dapat digunakan untuk enam orang.

Meski dapat menghemat air, banyak warga Malaysia yang menilai mesin tersebut terlalu mahal. Mereka juga menilai harga air di Malaysia masih murah, jadi mesin tersebut belum dibutuhkan untuk saat ini. Lain halnya dengan warga Singapura yang sempat mencoba alat tersebut. Mereka menilai mesin tersebut dapat membantu program konservasi alam.

Rabu, 10 Maret 2010

Obat Tetes Mata Bisa Sebabkan Iritasi


SETIAP wanita pasti menyadari mata merupakan jendela kecantikan. Karenanya, berbagai upaya dilakukan demi menjaga mata terlihat bening dan indah.

Tak salah karena kecantikan merupakan konsep estetik sehingga mudah tertangkap mata. Wanita menjadi kurang beruntung bila tak terlihat cantik di mata orang lain. Para make up artist mengatakan, tidak perlu berdandan lengkap hanya untuk terlihat segar. Sebaliknya, fokuskan kosmetik pada mata dan voila!

Tanpa harus menggunakan seluruh rangkaian tata rias, Anda bisa terlihat cantik dan segar. Sayangnya, masih banyak wanita yang tidak menyadari bahaya yang mengancam kecantikan mata. Dengan senang hati, mereka membubuhkan perona mata untuk menonjolkan pesona tanpa melakukan perawatan sesudahnya. Hasilnya, mata tampak merah dan kulit di sekitar mata mudah menggelambir. Problem lain pun datang mengancam kecantikan mata. Contohnya, kantong mata yang mengendur dan terlihat hitam, kelopak mata yang tak lagi kencang, dan keriput di sudut mata.

“Kondisi kulit di seputar kelopak mata sangat sensitif. Jadi perlu diperhatikan dan dirawat dengan baik. Menggunakan produk kosmetik yang dibersihkan sehingga mata tidak teriritasi. Kalau memang pada orangtua, kantung mata adalah satu bagian dari proses aging, di mana terjadi degenerasi pada lemaknya,” ungkap Dr Gitalisa Andayani SpM, Departemen Mata FKUI/RSCM di acara "Woman Health Expo & Bazaar 2010" di Puri Agung Sahid Jaya Hotel, beberapa waktu lalu.

Selain penggunaan kosmetik yang tidak tepat. Problem yang timbul di seputar mata diakibatkan karena faktor usia, gaya hidup, polusi udara, juga akibat radiasi sinar ultraviolet (UV). Bila sudah begini, beragam cara dilakukan agar mata senantiasa tampak cantik dan sehat. Tak jarang pemakaian obat tetes mata secara terus menerus menjadi salah satu solusi agar mata tampak bercahaya. Tapi apakah aman bila dilakukan secara rutin?

“Jakarta memang penuh polusi, saya pun sering mengalami mata merah, ini masuk ke dalam iritasi ringan (dry eyes), sehingga kadang-kadang kita berikan obat bebas maka akan mengurangi merahnya. Namun itu perlu diwaspadai, karena sebenarnya obat-obat itu memang mengandung bahan yang bisa mengerutkan pembuluh darah. Tidak bagus. Namun bisa digunakan bila peradangan mata mata sudah berat, jika merah dan berair,” jelas Dr Gitalisa.

Pemakaian obat tetes mata bukanlah satu-satunya cara mempertahankan kecantikan mata. Bekerja terus-menerus di depan komputer dan terpapar pendingin ruangan bisa membuat mata lelah, sehingga menurunkan fungsi penglihatan, dan tentu saja kesegaran mata. Salah satu cara alami adalah mengistirahatkan mata.

“Tapi bila dengan istirahat dan menutup mata sudah berkurang, maka tidak perlu memakai obat tetes mata. Karena mata kita memiliki kemampuan alami untuk mengatasi iritasi ringan. Dan jeleknya, obat tetes mata jika digunakan terlalu sering, dia mengandung bahan-bahan kimia, dan pengawet, yang akan menambah iritasi dalam jangka panjang,” tutup Dr Gitalisa.

Kamis, 04 Maret 2010

Bocah Terkuat di Dunia Pecahkan Rekor


Bocah berusia lima tahun memecahkan rekor baru dalam dunia atletik. Ternyata kehebatannya itu telah diasah sang ayah, Iulan, ketika Romanian Giuliano Stroe masih baru belajar jalan.

Para penonton dibuat terkesima akan aksi body builder termuda di dunia tersebut. Ia melakukan push up tanpa menyentuhkan kakinya ke lantai selama 20 kali.

Giuliano menjadi terkenal dalam sekejap ketika videonya beredar di situs Youtube. Sebelumnya ia memecahkan rekor dengan berjalan menggunakan tangan, ia berjalan sepanjang 10 meter dengan cepat menggunakan tangannya, sementara di antara kakinya ada bola besi.

"Anak saya sudah berada di tempat gym semenjak ia lahir," ujar Iulian yang berusaia 33 tahun, seperti dikutip dari ananova.com, Rabu (24/2/2010). "Saya selalu membawanya ke tempat latihan, tapi ia hanyalah seorang anak-anak. Apabila ia lelah atau bosan, kami pergi dan bermain," imbuhnya.

Introduction